Temanggung, MediaCenter - Ribuan seniman mengikuti Pawai Seni Merdeka untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Kabupaten Temanggung, Kamis (18/9/2022).
Seniman berasal dari 20 kecamatan di Gunung Prahu, Sindoro dan Sumbing. Pawai yang sempat vakum selama dua tahun karena pandemi, semakin meriah dengan pementasan Reog Ponorogo. Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mendatangkan seni tradisional Reog Ponorogo untuk meramaikan Pawai Seni Merdeka.
Pawai dimulai dari depan kantor PT Telkom menyusuri jalan protokol menuju ke alun-alun. Di depan kantor Kejaksaan Negeri mereka diberi kesempatan unjuk kebolehan di depan panggung tanpa atap untuk Bupati, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta sejumlah undangan.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, perayaan tujuh belasan di Temanggung sudah dua tahun tidak dirayakan dan pada Agustus 2022 dirayakan dengan mengadakan Pawai Seni Merdeka.
"Maksud kegiatan untuk menampilkan berbagai kelompok kesenian yang sangat banyak di Kabupaten Temanggung," katanya.
Bupati berharap, penyelenggaraan Pawai Seni Merdeka dapat membangkitkan semangat masyarakat yang sudah dua tahun terkena pandemi, menggerakkan perekonomian di tengah masyarakat, dan masyarakat terhibur.
"Alhamdulillah acara bisa berjalan dengan baik. Saya berterimakasih pada Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi yang telah menyumbang Reog Ponorogo," tambahnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih pada Bupati Ponorogo yang telah mengirimkan tim reog terbaik yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Ponorogo. Dengan adanya penampilan tamu dari Ponorogo bisa menjadi wahana saling belajar. Seniman, budayawan Temanggung bisa belajar lebih banyak tentang reog dan sebaliknya.
Pawai Seni Merdeka juga sebagai keberpihakkan Pemkab Temanggung dalam nguri-uri seni tradisi budaya sekaligus menggerakkan roda perekonomian.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengatakan, Pawai Seni Merdeka yang digelar sangat luar biasa, mendapat antusiasme dari masyarakat dengan banyaknya yang menonton.
"Even yang sangat bagus, kami dari DPRD mengapresiasi even ini," katanya.
Ia berharap, tujuan dari Pawai Seni Merdeka tersebut dapat tercapai, ekonomi mampu bergerak, masyarakat terhibur dan mampu nguri-uri atau melestarikan seni budaya di Temanggung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Saltiyono Atmadji mengatakan, selain Pawai Seni Merdeka, juga akan digelar rangkaian kegiatan Wiwit Mbako Panen Kopi yang diadakan di Alun-alun Temanggung, Jumat (19/8/2022) dengan pentas seni tradisi tujuh kelompok kesenian, dimulai pukul 15:00-17:30 WIB dan pukul 19:30-23:00 WIB. Kesenian yang akan tampil antara lain jaran kepang, soreng, topeng ireng, koncer dan ndolalak.
Pada hari kedua, Sabtu (20/8/2022), pukul 15.00:-17:30 WIB kembali digelar pertunjukkan kesenian tradisional jaran kepang, topeng ireng. Lalu pada pukul 19:30-23:00 WIB diadakan pentas ketoprak dengan lakon 'Nggayuh Wahyuning Mbako'.
"Sedangkan pada Minggu (21/8/2022), kata dia, sebagai puncak acara, akan digelar prosesi 'Wilujengan Wiwit Mbako'," tandasnya.
https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/meriahkan-hut-kemerdekaan-ke77-ri-ribuan-seniman-gelar-pawai-seni-merdeka-
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook